Satu Semester Magang MBKM, Ini yang Didapat Mahasiswa MZAWA
Palangka Raya (10/07) Herdayani, salah satu mahasiswa MZAWA FEBI IAIN Palangka Raya yang mengikuti Magang MBKM menceritakan pengalaman selama di LAZ Dompet Dhuafa Kalteng. “Pengalaman magang di lembaga Dompet Dhuafa Kalimantan Tengah menjadi salah satu pengalaman luar biasa yang kami sebagai mahasiswa manajemen zakat dan wakaf” tuturnya.
Herda, begitu sapaan akrabnya menjelaskan alasan mengapa program Magang MBKM di Dompet Dhuafa menjadi pengalaman yang luar biasa.
Pertama, selama proses magang yang dijalani kurang lebih 4 bulan, banyak hal yg bisa didapatkan berupa praktik langsung dari teori-teori yang selama ini dipelajari dikelas baik itu ilmu atau materi selama di kelas.
“Ternyata memang benar apa yang kebanyakan orang katakan bahwa teori tidak sama atau tidak semudah realita dilapangan, terutama dalam hal pendekatan kepada masyarakat terkait seberapa penting dan bermanfaatnya ZISWAF” ujar Herda menambahkan.
Kedua, dalam hal penanganan permasalahan sosial dan ekonomi di masyarakat, edukasi tentang ZISWAF kepada masyarakat bukan hal yang mudah, penawaran kolaborasi program kemanusiaan sering mendapat penolakan. Namun, hal ini dijadikan sebagai tantangan yang membentuk mental untuk bisa melahirkan ide-ide kreatif baru untuk bisa mendapatkan calon muzakki yang tertarik dengan program yang sudah disiapkan. Kami diajarkan berbagai teknik fundraising untuk menghimpun ZIS dari masyarakat secara langsung.
Ketiga, Setiap hari diajarkan untuk membuat konten kreatif untuk edukasi atau promosi seputar ZISWAF yang secara langsung diupload ke kanal-kanal media sosial yang dimiliki oleh Dompet Dhuafa Kalimantan Tengah. Selama magang, juga diajarkan teknik teknik take video, editing, perencanaan pembuatan naskah dan alur cerita konten, dibimbing untuk bisa secara mandiri hingga mahir. Bahkan, kami juga menjadi aktor dalam naskah yang kami buat dan susun.
Keempat, dalam hal keuangan para mahasiswa langsung diajarkan untuk melakukan pencatatan dana ZIS yang sudah dikumpulkan.
Herda juga berharap program magang MBKM ini bisa dilaksanakan lebih maksimal untuk semua mahasiswa MZAWA FEBI IAIN Palangka Raya. “Semester berikutnya, saya berharap tidak hanya 4 orang saja yang ikut program ini tapi kalau bisa semuanya”.
FEBI, JAYA…JAYA SEJAHTERA!